Rabu, 23 Desember 2009
Badai Matahari
Tanpa mempedulikan ramalan tentang datangnya kiamat pada tahun 2012, para ilmuwan awalnya sepakat bahwa pada tahun tersebut memang bakalan terjadi badai matahari. Namun, perkiraan itu belakangan bergeser, karena bintik hitam matahari sampai sekarang belum muncul.
Bintik hitam atau secara ilmiah dinamai sunspot adalah tanda-tanda adanya aktivitas matahari. Banyaknya sunspot yang mengandung medan magnet akan menciptakan ledakan sehingga aktivitas matahari dianggap telah mencapai puncaknya. Radiasi gelombang elektromagnetik yang disemburkan oleh ledakan itu dapat mencapai bumi yang berjarak 150 juta Km dari matahari.
Sesuai siklus 11 tahunan matahari, puncak aktivitas matahari akan sampai pada siklus ke-24 pada 2012 nanti. Karena itu, para ilmuwan memperkirakan sunspot akan mulai muncul pada 2007 lalu dan bertambah banyak pada tahun-tahun sesudahnya.
“Tapi ternyata sebagian peneliti melihat sekarang ini belum muncul bintik hitamnya itu,” kata Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa (Pusfatsainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di kantor Lapan Bandung, Jl Djundjunan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12).
Kepala Bidang Matahari dan Antariksa Lapan Clara Y Yatini mengatakan, sunspot terbentuk akibat kuatnya medan magnet di permukaan matahari. Tampak gelap yang telihat pada bintik hitam matahari disebabkan karena energi yang ada di sunspot itu tidak bisa dilepaskan.
Dia melanjutkan, karena kuatnya medan magnet pula, badai matahari akan berhembus dari daerah sunspot tersebut. Makin banyak bintik-bintik hitam di matahari, makin besar pula potensi terjadinya badai matahari.
“Itu proses yang terjadi di matahari dan tidak bisa dikontrol. Kalau memang waktunya meledak, ya, meledak,” kata dia.
Senada dengan Sri Kalola, menurut Clara, siklus aktivitas matahari yang ke-24 semula diperkirakan lebih besar dibanding siklus sebelumnya. Akan tetapi, dengan melihat belum adanya sunspot di permukaan matahari, prediksi itu berubah.
Menurutnya, dengan melihat perilaku matahari yang seperti itu, Lapan memprediksi aktivitas matahari akan mencapai puncaknya bukan pada 2012, melainkan Mei 2013. Saat itu, ledakan-ledakan matahari, yang dikait-kaitkan orang dengan ramalan kehancuran bumi dan kiamat, akan terjadi.
“Dengan mengamati matahari terus menerus, kelihatannya matahari ini masih malas-malasan. Akhirnya para peneliti mengulang lagi prediksinya dan mengatakan siklus ke-24 ini bakalan rendah daripada siklus ke-23,” tuturnya.
Tangkis Isu Kiamat 2012, Lapan Luncurkan Buku
Masyarakat dibuat resah oleh ramalan tentang datangnya hari kiamat pada 2012 setelah dirilisnya film “2012″ garapan Rolland Emmerich. Seketika itu pula berbagai tanggapan muncul baik dari kalangan agama maupun ilmuwan.
Tidak mau ketinggalan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memberikan penjelasan tentang fenomena alam yang akan terjadi pada 2012 mendatang. Untuk itu Lapan menerbitkan buku yang diedarkan kepada para guru di sekolah-sekolah.
“Sebagai lembaga yang melakukan penelitian di bidang keantariksaan, Lapan tergugah untuk memberikan gambaran tentang fenomena alam yang akan terjadi pada tahun 2012 itu,” kata Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa (Pusfatsainsa) Lapan dalam pengantarnya.
Buku yang terbit pada November 2009 itu berjudul “Fenomena Cuaca Antariksa”. Buku dengan tebal 35 halaman itu merupakan kerjasama Lapan dengan penerbit Puspa Swara.
Sebelum sampai ke pertanyaan inti mengenai benarkah bumi akan hancur dalam tiga tahun lagi, buku itu awalnya berbicara mengenai cuaca antariksa. Cuaca di langit jauh itu sangat berbeda dengan di bumi seperti adanya hujan atau salju. Cuaca antariksa adalah sebuah kondisi di matahari, lapisan udara magnetorfer serta ionosfer.
Cuaca antariksa dipengaruhi oleh aktivitas matahari yang memancarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi serta gelombang elektromagnetik. Pemahaman baru inilah yang ditawarkan Lapan untuk memahami peristiwa yang akan terjadi pada 2012 mendatang. Bahwa pada tahun keramat itu yang terjadi adalah perubahan cuaca antariksa akibat meningkatnya aktivitas matahari.
Aktivitas matahari sendiri bisa berwujud flare atau Corona Mass Ejection (CME). Flare didefinisikan sebagai ledakan di matahari yang memancarkan radiasi gelombang elektromagnetik seperti sinar X dan Y. Radiasi itu dapat mencapai bumi dalam waktu 8 menit. Sementara CME adalah lontaran massa korona matahari. Jika diamati, CME seperti letupan yang menyembur dari matahari.
Bagaimana memperkirakan terjadinya badai matahari tersebut? Dijabarkan di halaman 8, aktivitas matahari dapat diukur dari kemunculan sunspot atau bintik hitam di permukaan matahari. Semakin banyak sunspot berarti makin tinggilah aktivitas matahari. Peningkatan itu membentuk siklus yang = rata-rata muncul tiap 11 tahun sekali.
Nah, pada 2012 kebetulan matahari sedang mengalami puncak siklusnya yang ke-24. Itu berarti, flare atau CME, seperti halnya siklus-siklus terdahulu, diperkirakan akan banyak terjadi. Hanya saja teknologi yang ada saat ini belum mampu memastikan kapan waktu persisnya.
Kalau begitu, pertanyaannya kemudian adalah seberapa kuat dampak cuaca ekstrem yang timbul dari badai matahari itu terhadap bumi nantinya? Apakah planet ini dan seluruh kehidupannya akan hancur lebur?
Menurut catatan, tulis buku tersebut, ledakan paling besar sepanjang pengamatan terhadap matahari pernah terjadi pada Oktober hingga November 2003. Namun, badai itu tidak menyebabkan bumi hancur seperti gambaran mengerikan yang disuguhkan oleh film 2012.
Namun, dalam peristiwa enam tahun silam tersebut, ledakan matahari memang mempengaruhi lapisan magnetosfer dan ionosfer di atas bumi. Teknologi buatan manusia yang mengudara di lapisan tersebut, misalnya satelit, juga terganggu. Sayang, tidak dirinci contoh-contoh kerusakan satelit dan = gangguan komunikasi yang terjadi akibat badai matahari tahun 2003 itu.
“Flare dan CME dengan intensitas besar jika mengarah ke bumi akan berdampak pada kondisi magnetorfer dan ionosfer. Dampaknya di magnetosfer adalah badai magnetik yang dapat merusak jaringan listrik. Sedangkan akibat dinamika di ionosfer adalah menganggu sistem teknologi komunikasi dan navigasi buatan manusia,” (halaman 27).
Bagaimana bila pada 2012 yang terjadi adalah super flare hingga menelan bumi yang ukurannya 1/13 ribu ukuran matahari? Dalam sejarah, belum pernah ada badai matahari yang maha dahsyat seperti itu. Bisa saja peristiwa itu terjadi, namun manusia di seluruh dunia belum bisa memprediksikannya.
“Terlepas dari isu kiamat 2012, cuaca ekstrem merupakan fenomena alam yang berdampak pada kehidupan manusia. Sekitar tahun 2012-2013, tingkat aktivitas matahari dapat memicu terjadinya cuaca antariksa yang ekstrem tersebut,” tutup buku tersebut.
Lapan: Badai Matahari Tahun 2012 Tak Perlu Dikhawatirkan
Para ilmuwan memperkirakan akan ada badai Matahari saat aktivitas Matahari mencapai puncaknya pada tahun 2012. Namun, masyarakat diingatkan agar tidak perlu merasa khawatir terhadap ancaman badai tersebut.
“Badai Matahari itu tidak ada yang ekstrem dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin.
Hal itu disampaikan dia saat berdiskusi dengan kalangan media di Kantor Lapan Bandung, Jl Djundjunan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12) kemarin.
Menurut Thomas, badai Matahari merupakan fenomena yang terus menerus terjadi di Matahari. Hanya saja, saat aktivitas Matahari berada di puncaknya, badai itu dapat muncul beberapa kali dalam satu hari.
Dikatakan dia, badai Matahari yang akan terjadi pada 2012 juga belum tentu mengarah ke planet Bumi, yang berjarak 150 juta mm dari Matahari Sebab gerakan beputar Matahari dapat menyebabkan badai tersebut berbelok meski sebelumnya tepat menghadap ke Bumi.
Thomas mencontohkan, ledakan Matahari paling besar pernah terjadi pada 2003 silam. Namun, peristiwa tersebut tidak menyebabkan kehancuran massal sebagaimana digambarkan oleh film “2012″. Saat itu dampak paling dirasakan adalah pada satelit buatan manusia yang mengorbit di atas Bumi.
“Ada banyak satelit yang operasionalnya terganggu. Ada pula yang mengalami hilang kontak atau tidak berfungsi beberapa waktu. Lapan juga mencatat adanya penurunan telekomunikasi di Indonesia. Komunikasi radio gelombang pendek terputus,” urai profesor di Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
Pada tahun 1989, badai Matahari pernah menghanguskan trafo listrik di Quebec. Beberapa wilayah di Swedia juga sempat tidak mendapatkan pasokan litrik. Di tahun 2012 mendatang, badai Matahari kemungkinan berdampak sama, namun kini dengan teknologi modern, manusia sudah bisa mengantisipasinya.
“Pengetahuan kita tentang perilaku dan aktivitas Matahari dan bagaimana pemantauannya semakin baik. Jadi antisipasi operator satelit sudah semakin baik,” ujar Thomas.
Berdasarkan fakta astronomi yang diungkapkannya, Thomas tidak percaya badai Matahari 2012 akan menyebabkan kiamat seperti diramalkan banyak orang. Secara keilmuan, kiamat tersebut tidak akan terjadi.
“Isu 2012, kan, berawal dari ramalan suku Maya, yang dari ketua adatnya sendiri membantah bahwa itu tafsiran dari akhir kalender Maya, bukan berarti kiamat,” pungkasnya.
(detikcom/o/n)
Sabtu, 12 Desember 2009
Petir
Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Pada awal penyelidikan listrik melalui tabung Leyden dan peralatan lainnya, sejumlah orang (Dr. Wall, Gray, Abbé Nollet) mengusulkan 'spark' skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan petir.
Benjamin Franklin, yang juga menemukan lightning rod, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di Philadelphia. Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut. beberapa orang lainnya (Dalibard dan De Lors) melakukan di Marly di Perancis apa yang kemudian dikenal sebagai eksperimen Philadelphia yang Franklin usulkan di bukunya.
Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan eksperimen ini, karena dia tertarik dalam cuaca. (Dia mencipatakan ilmu meteorologi.)
Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa petir adalah sebuah discharge dari listrik statik, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang teknik tenaga: jalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui lebih banyak tentang petir. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang fenomena petir, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat.
Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri danlingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.
Kamis, 10 Desember 2009
MENGENAL PENYAKIT KAWASAKI
BERMULA DI ASIA
Sebetulnya penyakit ini ditemukan pertama kali pada tahun 1967 di Jepang oleh Dr. Kawasaki. Karena itu disebut Kawasaki. Kasus ini kebanyakan ditemukan pada orang Asia, terutama ras Mongol; Cina, Jepang, Korea. Di Jepang dan Korea ditemukan kira-kira 50-100 kasus per seratus ribu anak di bawah usia lima tahun. Jadi, kira-kira satu diantara seribu anak balita. Di Hawai bisa mencapai 145 anak per seratus ribu anak di bawah lima tahun. Penyakit ini, jelas Najib, jarang sekali ditemukan pada usia di bawah tiga bulan. "Mungkin karena bayi masih mendapat kekebalan dari ibunya atau gejalanya masih ringan sehingga tak ketahuan."
Di Indonesia sendiri, Kawasaki tergolong penyakit baru. Bahkan, belum diketahui pasti jumlah kasus yang muncul. Hanya saja, dalam dua tahun belakangan ini di Jakarta ditemukan puluhan kasus serupa.
Yang jadi penyulit, ungkap Najib, sampai saat ini penyakit kawasaki masih belum tersingkap seutuhnya, misalnya, hingga saat ini masih belum diketahui penyebabnya. Tak heran jika di beberapa negara masih berlangsung berbagai penelitian untuk mengetahui secara lebih teliti tentang penyakit ini.
Yang jelas, delapan puluh persen menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. "Paling banyak usia 1-2 tahun dan pada anak laki-laki. Pada anak di atas 12 tahun atau orang dewasa, kasus kawasaki belum dilaporkan," ujar Najib yang pernah mempelajari penyakit Kawasaki di Australia untuk beberapa waktu.
Nah, mengingat negara-negara tetangga di bagian utara dan selatan Indonesia banyak ditemui kasus kawasaki, jadi, kemungkinan Indonesia terkena lebih banyak cukup besar. "Seperti halnya penyakit Rubella atau campak Jerman. Dulu di Indonesia, kan, hampir tak ada. Sampai beberapa tahun kemudian baru tampak dan sekarang relatif lebih banyak."
PENYEBAB BELUM DIKETAHUI PASTI
Penyebab penyakitnya sendiri, tukas Najib, memang belum diketahui pasti. Tak seperti tifus, yang jelas disebabkan bakteri Salmonella. Dugaan penyebab Kawasaki cukup banyak, semisal karena infeksi virus. Hal ini berdasarkan pada gejala penyakit yang mengarah pada infeksi. "Tapi itu pun belum ada buktinya."
Yang jelas, gejalanya justru mirip gejala campak. Malah banyak orang tua bahkan dokter semula mengira anak tersebut terkena campak. Gejalanya antara lain, demam, lesu, sangat rewel dan serba salah, misalnya, didiamkan atau digendong tidak mau, bibir merah-merah dan agak bengkak, lidah pun merah seperti strawberry (strawberry tongue), rongga mulut tampak kemerahan, mungkin anak tak mau makan. Lalu ada bercak-bercak merah seperti campak di seluruh tubuh maupun pada telapak tangan dan kaki dan agak bengkak. Terkadang anak mengaruk-garuk badannya karena rasa gatal yang ditimbulkan. "Panas badan tinggi bervariasi antara 38-41 derajat Celcius berlangsung selama lima hari atau lebih. Kedua mata merah, tapi tak ada kotorannya."
Kecuali itu, gejala lainnya terdapat pembengkakan kelenjar getah bening di salah satu sisi pada leher, bisa sebelah kiri atau kanan saja.
BERBEDA PENANGANAN
Tapi, tentu saja Bu-Pak, seorang dokter ahli akan bisa membedakan kawasaki dengan campak. Hal ini penting mengingat penanganan kedua penyakit ini akan menimbulkan kesalahan dalam pengobatan. "Pada Kawasaki anak akan panas selama beberapa hari. Begitu timbul bercak-bercak, semisal di badan, telapak tangan dan kaki, panas badan anak akan menetap/tak hilang. Biasanya demam berlangsung selama 5 hari atau lebih." Berbeda dengan campak yang disertai batuk pilek, panas akan turun begitu timbul bercak pada tubuh.
Kemudian dalam fase penyembuhan, pada Kawasaki, kulit pada jari-jari tangan atau kaki akan mengelupas. "Sedangkan pada campak, bercak merahnya menjadi kehitaman dan beberapa minggu baru menghilang."
Nah, orang tua pun perlu tahu perbedaan ini. Jadi, bila muncul gejala-gejala kawasaki, jangan lantas mengira anak terkena campak. "Apalagi kadang-kadang orang tua bila mengganggap campak malah tak dibawa ke dokter dan tak diobati."
Sebab, jika orang tua menganggap enteng dan ternyata anaknya terserang kawasaki, kan repot. Perlu dicatat, Bu-Pak, memang kawasaki menjadi berbahaya bila timbul komplikasi ke jantung. Pada penderita kawasaki sebagian akan menderita komplikasi berupa kerusakan pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung) yang jika tak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal. Nah, karena itu kita perlu waspada.
Selain itu, penyakit kawasaki dapat menyebabkan gangguan irama jantung, menimbulkan radang pada kantong jantung. Biasanya kasus gangguan irama jantung muncul sepuluh hari pertama sejak timbul gejala kawasaki. "Lewat dari itu baru timbul gangguan pembuluh nadi koroner."
Untuk mengetahui adanya gangguan irama jantung, anak perlu diperiksa dengan alat EKG. "Kawasaki bisa didiagnosis dari gejalanya. Pemeriksaan darah seperti kadar trombosit maupun laju endap darah diperlukan." Keduanya akan menunjukkan peningkatan. Pemeriksaan EKG juga diperlukan; yang bisa langsung melihat dan mengukur besarnya pembuluh koroner jantung.
Gangguan yang paling serius, bisa merusak pembuluh nadi koroner. Kalau pembuluh nadi koroner terserang maka akan melebar dan berlekuk-lekuk. Pada kasus kawasaki, trombosit (sel-sel darah pembekunya) juga meningkat naik. "Bila trombosit meningkat maka darah akan mengental. Karena itu kadang-kadang bisa menyumbat di pembuluh darah koroner jantung." Akibat tersumbat, maka gejalanya seperti orang dewasa tua yang terkena penyakit jantung; kurang mendapat darah dan sebagian sel-sel jantung mati dan tak bisa bekerja dengan baik. "Akibatnya sangat fatal. Kematian timbul karena kelainan yang timbul pada pembuluh nadi koronernya." Karena itu, kehati-hatian perlu ditingkatkan. Sebaiknya, saran Najib, bila sudah diduga penyakit kawasaki, segera konsultasikan dengan dokter jantung anak untuk dilakukan ekokardiografi.
Perlu diketahui, lima puluh persen anak dengan penyakit kawasaki akan mengalami gangguan pada jantungnya. "Tanpa pengobatan yang sesuai, separuh dari lima puluh persen ini bisa menetap atau terus berlanjut dan separuhnya lagi akan sembuh."
PENGOBATAN
Pengobatan dilakukan lewat suntikan intravena; dilakukan empat kali atau selama 4 hari dengan dosis rendah. Tapi menurut penelitian terakhir, pemberian obat paling efektif diberikan dengan dosis tunggal; satu kali pemberian dengan dosis tinggi.
Selain itu, diberikan juga aspirin dosis tinggi dengan cara diminumkan. Gunanya mengurangi kekentalan darah.
Hasil pengobatannya dapat dikatakan bagus asal penanganannya cepat dilaksanakan. Hal ini memungkinkan jika Bapak-Ibu membawa anak begitu gejala awal diketahui. Yang terang, Bu-Pak, "pengobatan kawasaki harus dilakukan di rumah sakit," tegas Najib.
Kecuali itu, semua pasien yang diduga menderita kawasaki harus di-EKG (Ekokardiografi), sehingga timbulnya gangguan bisa diobati segera. Jika pengobatan dilakukan dengan sedini mungkin atau segera, maka bisa mencegah timbulnya komplikasi ke jantung. Pun jika timbul kelainan koroner jantung yang berat dan menetap, mungkin perlu dilakukan tindakan operasi.
Selain pengobatan, kondisi fisik anak pun harus baik agar dapat mempercepat proses penyembuhan. Terkadang karena anak rewel dan mulut merah, anak tak mau makan dan minum. "Karena itu harus dirawat di rumah sakit." Sebisa mungkin anak harus tetap makan seperti biasa, toh, tak ada yang dipantang.
Yang jelas, bila anak pernah terkena kawasaki, sangat kecil kemungkinan terjangkit kembali.
Sayangnya, serangkaian pengobatan yang harus dilakukan tergolong berbiaya cukup mahal. Karena hampir sebagian besar obat-obatannya masih impor. Semisal, obat Gammaglobulin; obat untuk zat kekebalan. Dosis pemakaiannya tergantung berat badan anak. Jadi semakin anak besar, semakin banyak kebutuhan obatnya. Sudah pasti makin mahal. "Untuk anak usia setahun saja kira-kira bisa mencapai sekitar 10 juta rupiah. Jika anaknya agak besar bisa sekitar 20 jutaan."
Baca lebih lanjut:
1. MedicineNet: Kawasaki Disease.
2. MayoClinic: Kawasaki Disease.
3. CBSNews: No Link Between Kawasaki, Travolta Death.
Sumber:
http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?edisi=02079&rubrik=sehat
Sabtu, 05 Desember 2009
Bunglon
Bunglon meliputi beberapa marga, seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus, Pseudocalotes dan lain-lain. Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak sehebat perubahan warna chamaeleon (suku Chamaeleonidae). Biasanya berubah dari warna-warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan atau kehitaman.
Bunglon Surai
Bunglon surai memiliki nama ilmiah Bronchocela jubata Duméril & Bibron, 1837. Dalam bahasa lain, dikenal dengan nama bunglon (Jkt., Jw.), londok atau lunduk (Sd.), atau green crested lizards (Ingg.). Nama lainnya dalam bahasa Inggris cukup menyesatkan: bloodsuckers, karena pada kenyataannya kadal ini tidak pernah menghisap darah.
Bunglon ini menyebar di pulau-pulau Jawa, Borneo, Bali, Singkep, Sulawesi, Karakelang, kepulauan Salibabu, dan Filipina.
Deskripsi tubuh
Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga 550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih menyerupai surai ("jubata" artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang pipih panjang meruncing namun lunak serupa kulit.
Kepalanya bersegi-segi dan bersudut. Dagu dengan kantung lebar, bertulang lunak. Mata dikelilingi pelupuk yang cukup lebar, lentur, tersusun dari sisik-sisik berupa bintik-bintik halus yang indah.
Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna hijau muda sampai hijau tua, yang bisa berubah menjadi coklat sampai kehitaman bila merasa terganggu. Sebuah bercak coklat kemerahan serupa karat terdapat di belakang mulut di bawah timpanum. Deretan bercak serupa itu, yang seringkali menyatu menjadi coretan-coretan, terdapat di bahu dan di sisi lateral bagian depan; semakin ke belakang semakin kabur warnanya.
Sisi ventral (sisi bawah tubuh) kekuningan sampai keputihan di dagu, leher, perut dan sisi bawah kaki. Telapak tangan dan kaki coklat kekuningan. Ekor di pangkal berwarna hijau belang-belang kebiruan, ke belakang makin kecoklatan kusam dengan belang-belang keputihan di ujungnya.
Sisik-sisik bunglon surai keras, kasar, berlunas kuat; ekornya terasa bersegi-segi. Perkecualiannya adalah sisik-sisik jambul, yang tidak berlunas dan agak lunak serupa kulit.
Kebiasaan
Bunglon yang kerap ditemukan di semak, perdu dan pohon-pohon peneduh di kebun dan pekarangan. Sering pula didapati terjatuh dari pohon atau perdu ketika mengejar mangsanya, namun dengan segera berlari menuju pohon terdekat.
Reptil ini memangsa berbagai macam serangga yang dijumpainya: kupu-kupu, ngengat, capung, lalat dan lain-lain. Untuk menipu mangsanya, bunglon ini kerap berdiam diri di pucuk pepohonan atau bergoyang-goyang pelan seolah tertiup angin. Sering juga bunglon surai terlihat meniti kabel listrik dekat rumah, untuk menyeberang dari satu tempat ke tempat lain.
Bunglon surai bertelur di tanah yang gembur, berpasir atau berserasah. Seperti umumnya anggota suku Agamidae, induk bunglon menggali tanah dengan mempergunakan moncongnya. Kulit telurnya berwarna putih, lentur agak liat serupa perkamen.
Sebuah pengamatan yang dilakukan di hutan Situgede, Bogor mencatat bahwa telur bunglon surai dipendam di tanah berpasir di bawah lapisan serasah, persisnya di bawah semak-semak di bagian hutan yang agak terbuka. Telur sebanyak dua buah, lonjong panjang lk. 7×40 mm, diletakkan berjajar dan ditimbun tanah tipis. Di Gunung Walat, Sukabumi, didapati telur yang diletakkan di lapisan humus yang halus di tengah-tengah jalan setapak.
Keistimewaan
Di saat Bunglon merasa terancam , Ia akan mengubah warna kulitnya menjadi serupa dengan warna lingkungan sekitarnya, sehingga keberadaannya tersamarkan. Fungsi penyamaran demikian disebut kamuflase. Hal ini berbeda dengan "mimikri", yakni penyamaran bentuk atau warna hewan yang menyerupai makhluk hidup lain.
Jenglot
Secara fisik, sosok jenglot menyerupai monster yang hidup, dengan bagian tubuhnya bisa berbentuk seperti tubuh manusia, ular atau ikan. Besar tubuh makluk mistis ini umumnya sekitar 15 cm dan panjangnya 15-16 cm serta memiliki kuku panjang.
Daging pada tubuhnya terlihat mengeras (seperti fosil), dengan rambut kusut yang panjang dan berwarna pirang. Mereka yang meyakini keberadaan jenglot sebagai makluk hidup, menilai bahwa rambut jenglot bisa tumbuh seperti halnya rambut manusia.
Kaki-kakinya menempel jadi satu sehingga tampak seperti kaki putri duyung, dengan tampilan wajah yang aneh dan cowong.
Jenglot diyakini banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di Jawa. Kebanyakan ditemukan oleh paranormal setelah mereka menjalani upacara supranatural seperti semedi. Katanya, jenglot bisa ditemukan di bawah tanah, di atap rumah rusak yang tak dihuni atau di batang sebuah pohon besar.
Jenglot memakan darah, baik darah hewan (biasanya kambing) atau darah manusia.
Disebutkan, jenglot tidak langsung menghisap darah yang disajikan kepadanya. Pemilik jenglot biasanya menaruh makluk itu dekat semangkuk darah. Meski darah itu tak disentuhnya, tapi diyakini bahwa jenglot bisa menyerap kandungan gizi darah itu dengan caranya sendiri.
Di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatra, sudah berkali-kali diadakan acara pameran jenglot, dan biasanya makluk itu ditempatkan dalam sebuah kotak kaca untuk dipertontonkan guna mendapatkan imbalan.
Jenglot juga bisa jadi koleksi pribadi para peminat supranatural. Meski demikian, pernah terjadi pula bahwa jenglot yang dipamerkan ternyata palsu. Dia hanyalah seekor monyet atau ikan yang dirias atau diberi aksesori dan pernak-pernik hiasan sedemikian rupa sehingga menyerupai jenglot.
Sejauh ini, belum banyak penelitian tentang contoh-contoh jenglot yang pernah ditampilkan. Namun, bagi sebagian masyarakat Jawa dan Sumatra, makluk itu sudah terlanjur dipercaya sebagai mitos yang nyata adanya. Hanya saja, jenglot diyakini bukan makluk hidup yang sesungguhnya, melainkan makluk mati yang dihidupkan kembali dengan tenaga supranatural.
Kamis, 03 Desember 2009
Avast 4 Professional Edition
Avast Professional Edition mencakup on demand scanner dengan dua antarmuka pengguna, sebuah skinnable antarmuka sederhana: hanya dengan memilih apa yang ingin anda scan dan tekan tombol play, user interface sudah disempurnakan pada access scanner: e-mail, instant messaging: ICQ atau Miranda, network traffic: lightweight firewall, P2P perlindungan bagi Kazaa, BitTorrent, Keamanan Web : semua lalu lintas HTTP, script blocker.
Avast Professional Edition tersedia dalam 32 bahasa. update-download dan diinstal secara otomatis. Beberapa keunggulan Avast 4 Professional Edition dari produk sebelumnya:
- Avast! sekarang berisi built-in anti-rootkit
- Avast! kini hadir dengan built-in anti-spyware
- Fitur baru avast dapat mempertahanan diri untuk mencegah aktif atau menghentikan malware dari proses avast serta merusak file dan item registri avast sendiri
- Kercepatan Scan virus (persentase kerja yang dilakukan sangat cepat)
- Perbaikan dalam scanner boot-time (deteksi & penghapusan file tersembunyi atau sulit untuk dihapus)
- Perbaikan di banyak unpackers
- ACE dan RAR unpackers sekarang bekerja bahkan pada waktu boot-scanner
- Keamanan Instant Messager
- Perbaikan dalam penanganan stream NTFS
- Internet Mail provider sekarang menampilkan nama mengirim / menerima program di tooltip dari ikon taskbar
- Menambahkan dukungan untuk 64-bit WHS connector (tersedia dalam WHS Power Pack 1)
- Pemutakhiran kinerja sangat baik, terutama dalam kasus-kasus di mana banyak tahap sedang download (misalnya avast! Instalasi dengan definisi virus yang sudah ketinggalan zaman)
- Memutuskan suatu masalah kompatibilitas dengan Acronis TrueImage (XP 64-bit only)
- Tes kompatibilitas dengan Vista SP1 dan XP SP
Sabtu, 28 November 2009
Black spot of rose
Black spot of rose, also known as leaf blotch, and leaf spot, is a disease caused by a fungus called Diplocarpon rosae. The optimal conditions for disease development are 75-85° F and high relative humidity. Infection may be greatest on leaves that remain wet for six hours or longer. Leaves and canes can become infected.
Leaf symptoms are roundish, black spots with fringed margins that can be up to ½" in diameter. The spots form on the upper sides of leaves. The tissue surrounding the spots turns yellow. Infected leaves may prematurely drop from the plant. Usually lower leaves are infected first. Excessive leaf drop weakens the plant, predisposing it to other forms of injury such as those caused by temperature extremes.
Cane symptoms are blister-like, purple blotches that later turn black. The fungus probably will not kill the branches, but cane infections can be important in the pathogen's survival through the winter.
Management of black spot includes sound cultural practices such as raking fallen leaves and removing infected canes. Avoid wetting leaves when watering and maintain air circulation around the plants to promote drying. Several rose cultivars have good resistance against black spot. If a cultivar is not resistant, fungicide applications may be necessary for disease control. Check with your local garden center for products labeled for black spot. Some varieties may require spraying every 7-10 days throughout the growing season, especially if the weather is cloudy, warm, and humid. Cover both sides of the leaves when spraying. If possible, alternate between different fungicides. It is important to read the label and follow application recommendations. Fungicide treatments are most effective when used in conjunction with good cultural practices.
Jumat, 27 November 2009
Pengolahan Limbah Cair Tekstil secara Elektrokoagulasi.
Judul Percobaan:
Pengolahan Limbah Cair Tekstil secara Elektrokoagulasi.
Tujuan Percobaan:
Percobaan ini bertujuan untuk mengolah limbah cair tekstil secara elektrokoagulasi
Dasar Teori:
Pendahuluan
Kebutuhan akan berpakaian merupakan kebutuhan mendasar yang sangat diperlukan sejak manusia pertama diciptakan. Seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia, budaya pakaian dimulai dari pemakaian kulit binatang sampai akhirnya beralih menuju pemakaian tekstil.
Dengan berkembangnya industri tekstil, selain memberikan dampak positif bagi masyarakat juga menimbulkan dampak negatif berupa kerusakan pada lingkungan jika dibiarkan begitu saja tanpa ada pemecahan masalah.
Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari kegiatan industri tekstil ini adalah dengan dihasilkannya limbah cair dengan kandungan zat yang dapat menyebabkan polusi air, termasuk di dalamnya adalah zat warna yang cukup tinggi. Kandungan zat warna yang cukup tinggi dalam limbah ini berasal dari zat pewarna reaktif untuk pewarnaan kain katun yang tidak mudah melekat di kain dan banyak terbuang sebagai limbah.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, perlu dilakukan pengolahan terhadap limbah tersebut sebelum dibuang ke lingkungan sehingga tidak lagi menjadi racun bagi alam. Pada umumnya, pengolahan air limbah dilakukan secara kimia, fisika, dan biologi. Pengolahan secara kimia dan fisika berupa proses koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi. Sedangkan secara biologi, dengan memanfaatkan metode lumpur aktif. Pada proses koagulasi bahan kimia yang sering digunakan pada umumnya adalah senyawa ferro sulfat, ferri klorida, dan alum. Sedangkan pada proses flokulasi digunakan polimer sintetik seperti polielektrolit kationik, polielektrolit anionik, dan polielektrolit nonionik. Polimer-polimer sintetik tersebut sulit dibiodegradasi oleh mikroorganisme.
Prinsip kerja
Prinsip dasar dari elektrokoagulasi adalah reaksi reduksi dan oksidasi (redoks). Dalam suatu sel elektrokoagulasi, peristiwa oksidasi terjadi di elektroda yaitu anoda (+), sedangkan reduksi terjadi di elektroda yaitu katoda (-). Yang terlibat dalam reaksi elektrokoagulasi selain elektroda yaitu air yang diolah, yang berfungsi sebagai larutan elektrolit.
Apabila dalam suatu elektrolit ditempatkan dua elektroda dan dialiri arus listrik searah, maka akan terjadi peristiwa elektrokimia yaitu gejala dekomposisi elektrolit, dimana ion positif (kation) bergerak ke katoda dan menerima elektron yang direduksi dan ion negatif (anion) bergerak ke anoda dan menyerahkan elektron yang dioksidasi.
Untuk proses elektrokoagulasi digunakan elektroda yang dibuat dari aluminium (Al), karena logam ini mempunyai sifat, sebagai koagulan yang baik. Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut:
Rangkaian Alat
Administrator Profiles 2009-2010 on facebook
Minggu, 22 November 2009
Undur-Undur
Undur-undur adalah sebutan untuk kelompok serangga dari famili Myrmeleontidae (kadang-kadang salah dieja sebagai Myrmeleonidae). Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 2.000 spesies undur-undur dan mereka tersebar di seluruh dunia, terutama di wilayah bersuhu hangat dan berpasir.
Nama "undur-undur" diberikan pada hewan ini karena kebiasaan larvanya berjalan mundur saat menggali sarang jebakan di tanah. Di daerah Barat, hewan ini dikenal dengan nama antlion (semut singa). Nama itu diberikan karena kebiasaan larvanya yang memburu semut secara ganas dengan cara menggali jebakan di dalam tanah sehingga dianggap sebagai "singanya para semut".
Klasifikasi
Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut singa". Famili Myrmeleontidae sendiri termasuk ke dalam ordo Neuroptera yang dalam bahasa Yunani bisa diartikan sebagai "sayap jala" atau "sayap berurat". Nama itu diberikan karena semua serangga dalam ordo ini memiliki dua pasang sayap transparan dan berurat.
Anatomi
Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah.
Undur-undur memiliki ukuran yang bervariasi. Jenis undur-undur terbesar di dunia diketahui berasal dari genus Palpares yang hidup di Afrika dan rentang sayapnya mencapai 16 cm. Spesies yang terkecil berasal dari wilayah Arabia dan rentang sayapnya hanya sekitar 2 cm. Mayoritas undur-undur sendiri umumnya berukuran antara 4-10 cm.
Daur hidup dan reproduksi
Reproduksi terjadi tidak lama setelah undur-undur baru saja keluar dari kepompongnya. perkawinan dimulai ketika sepasang undur-undur jantan dan betina hinggap di pohon. Sepasang undur-undur itu lalu melakukan kopulasi dengan cara saling melekatkan ujung ekornya. Kopulasi bisa berlangsung hingga dua jam lamanya. Undur-undur betina yang sudah kawin selanjutnya akan pergi mencari tempat untuk bertelur dan masih mungkin kembali ke tempat yang sama untuk kembali melakukan perkawinan.
Undur-undur mengalami metamorfosis sempurna: telur, larva, kepompong, dan dewasa. Perkembangan undur-undur dimulai ketika betina meletakkan telurnya di dalam tanah berpasir dengan cara mengetuk-ngetuk abdomennya ke dalam tanah dan mengeluarkan telur-telurnya di sana. Di dalam tangkapan, undur-undur betina bisa mengeluarkan telur hingga 20 butir sekali bertelur dan biasanya ia memilih pasir yang bersuhu hangat. Kadang-kadang, undur-undur betina yang sedang menaruh telur di atas pasir tertangkap oleh larva undur-undur lain yang kebetulan membuat jebakan yang berdekatan dengan tempatnya bertelur.
Makanan
Larva undur-undur terkenal sebagai pemangsa yang ganas karena ia memakan hampir segala jenis Arthropoda kecil, terutama semut. Ia berburu secara pasif dengan cara membuat sarang jebakan berbentuk corong, lalu bersembunyi di tengahnya sambil menunggu ada mangsa yang terperosok masuk. Bila ada mangsa terjebak masuk ke dalam perangkapnya namun masih bisa bergerak naik, larva undur-undur akan melempari mangsanya dengan butiran pasir agar tergelincir. Larva undur-undur mengetahui kehadiran korbannya dengan cara merasakan getaran dari gerakan korbannya.
Cahaya Kunang-Kunang
Kunang-kunang termasuk dalam keluarga kumbang dari ordo Coleoptera.Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Mereka dapat ditemukan di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Di daerah lembap itulahkunang-kunang menemukan banyak sumber makanan untuk para larva.
Kita mengetahui bahwa kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari, loh. Mereka yang keluar siang hari ini umumnyatidak mengeluarkan cahaya. Hanya beberapa kunang-kunang yang mampu mengeluarkancahaya bila berada di tempat gelap.
Tapi kenapa, ya, kunang-kunang mengeluarkan cahaya? Bagaimana mereka tahan denganpanas yang ditimbulkan cahayanya? Itulah uniknya kunang-kunang! Cahaya yang mereka hasilkan adalah cahaya tanpa panas yang dinamakan Luminescence. Luminescence pada tubuh kunang-kunang dihasilkan oleh suatu zat bernama Luciferin. Nah, zat Luciferinini bergabung dengan oksigen untuk mengeluarkan cahaya.
tahu tidak, walaupun para ilmuwan sudah dapat membuat jenis cahaya yang sama dengan yang dihasilkan kunang-kunang, para ilmuwan tetap harus mengambil beberapa unsur dari tubuh kunang-kunang, karena para ahli kimia belum dapat membuat zat seperti itu. Hal tersebut masih menjadi misteri alam hingga kini.
Bayi Kunang-kunang
Pada kunang-kunang dewasa, selain untuk memberi peringatan tanda bahaya, cahaya pada tubuhnya berfungsi untuk menarik perhatian pasangannya. Tidak hanya kunang-kunang dewasa, bayi kunang-kunang yang masih berupa larva jugamengeluarkan cahaya. Cahaya pada larva berguna untuk memperingatkan hewan lain yang akan memangsa mereka agar tidak mendekat.
Setelah terjadi perkawinan, kunang-kunang betina akan meletakkan telur-telurnya dibawah permukaan tanah. Telur-telur tersebut akan menetas menjadi larva setelah 3-4 minggu dan akan terus diberi makan hingga musim panas berakhir. Setelah kira-kira 1-2 minggu dari berakhirnya musim panas, larva tersebut akan berubah menjadi pupa, kemudian berubah menjadi kunang-kunang dewasa.
Menjadi Lentera
Seperti pada beberapa hewan lainnya, kunang-kunang juga memiliki arti penting dalambeberapa legenda dan kebudayaan. Dalam mitologi bangsa Maya, kunang-kunang sering dikaitkan dengan bintang. Kunang-kunang juga dianggap mewakili utusandalam kuil-kuil Dewa Maya.
Orang-orang Cina kuno sering memasukkan kunang-kunang dalam sebuah kotak transparan untukkemudian digunakan sebagai lentera. Sementara dalam kebudayaan dan ceritarakyat Jepang, kunang-kunang memiliki arti yang sama besarnya dengan bunga Sakura yang terkenal itu.
jika teman-teman melihat kunang-kunang yang sedang terbang, kunang-kunang tersebut berjenis kelamin jantan. Mengapa begitu? Ya, karena hanya kunang-kunang jantanyang memiliki sayap, sementara para betina melekat di dedaunan dan tanah.
Jumat, 13 November 2009
Kodok Tebu Bahaya Internasional
Para pejabat di Australia Barat meminta militer dikerahkan untuk menghentikan serbuan kodok tebu.
Hewan amfibi itu menyebar seperti wabah di seluruh kawasan tropis di Australia sejak didatangkan ke negara ini pada tahun 1930-an.
Kodok tebu pertama kali didatangkan ke Australia dari Hawaii untuk memusnahkan kumbang tebu, namun spesies itu kini membawa dampak yang menghancurkan terhadap kehidupan liar Australia.
Jumlah kodok tebu diperkirakan 100 juta diseluruh kawasan tropis Australia.
Barisan kodok
Kawanan kodok telah mencapai pinggiran kota Darwin di Northern Territory.
Dari seberang perbatasan, para pejabat negara bagian Australia Barat mengamati dengan perasaan amat risau.
Para pemerintah negara bagian menulis ke pemerintah federal di Canbera, guna meminta izin untuk mengerahkan pasukan sebagai barisan pertahanan utama mereka.
Sebagian besar pedalaman Australia Barat tidak bisa dihuni dan tidak mudah dijangkau.
Di kawasan terpencil seperti itu, sumber daya militer mungkin sangat berguna.
Racun mematikan
Kodok tebu memiliki ukuran tubuh besar dan kulitnya berkutil. Spesies ini menimbulkan dampak menghancurkan bagi satwa liar Australia.
Kodok ini memiliki racun yang begitu keras, sehinggga bisa mematikan buaya, ular, dan pemangsa lain dalam beberapa menit saja.
Semua upaya untuk memerangi penyebarang kodok tebu sejauh ini gagal.
Tidak seorang pun bisa memastikan cara yang paling ampuh untuk menghentikan mereka.
Seorang anggota parlemen federal Australia pernah mengusulkan agar warga memukuli kodok itu dengan stik golf atau pemukul kriket.
Kelompok pecinta satwa mengatakan, cara manusiawi untuk memusnahkan kodok penyerbu itu adalah memasukkan mereka ke lemari pembeku hingga mati.
Katak tebu pertama kali dilepaskan di Queensland dan sejak saat itu berkembang menjadi jutaan ekor dan bergerak ke seluruh Australia.
Mereka cepat sekali berkembang biak. Ada yang memperkirakan jumlah mereka mencapai 200 juta ekor.
Mereka tidak diragukan lagi menimbulkan dampak bagi lingkungan.map
Mereka meracuni banyak satwa asli, termasuk buaya yang mati setelah melahap mereka.
Populasi sebagian ular, katak dan hewan kecil berkantung juga sangat menderita akibat katak ini.
Seorang anggota parlemen Northern Territory pernah mengatakan, katak itu sudah sangat mengancam sehingga wara seyogyanya menyerang mereka dengan tongkat golf untuk mengendalikan jumlah mereka.
Senin, 09 November 2009
Nitrocellulose
Nitrocellulose can have different properties... this is determined by its Nitrogen content. It can be a resistant plastic, or a unstable highly flammable and explosive (when confined) material. Here the procedure for NC synthesis are outlined for educational purposes. It is a relatively safe nitration process, however, the product requires expert handling. Also, extremely dangerous chemicals have to be properly handled (Concentrated Sulphuric Acid and Nitric Acid), as well as other flammable substances (Acetone) make this hazardous for anyone not skilled in chemistry to even attempt. Attempting these procedures is highly discouraged and if you choose to do so, do it at your own risk.
Reactions that will occur in this synthesis are the decomposition of Nitric Acid, and the nitration of cellulose.
HNO3 + H2SO4 → NO2 + H2O + HSO4
(C6H7O(OH)3)n + 3XNO2 + 3XH2O → C6H7O(ONO2)3)x + 3XH3O
Two types of Nitrocellulose synthesis procedures are outlined here, NC trinitrate and NC hexanitrate.
Videos of Nitrocellulose deflagrating
This 686kb WMV clip showcases 4 different amounts of Nitrocellulose being deflagrated, and one clip whereby a coil of Nitrocellulose is lit.
Click here or the picture to download.
Referensi:
http://www.loneoceans.com/labs/nitrocellulose/index.htm
Minggu, 08 November 2009
Kompos Cair
Selama ini kompos banyak dikenal dalam bentuk padat. Kini ada kompos berbentuk cair yang lebih praktis dan mudah dalam penggunaanya.
Pembuatan pupuk kompos adalah pengolahan limbah paling populer, juga paling mudah. Sisa-sisa sampah rumah tangga organik hampir semua dapat dijadikan penyubur tanaman ini. Sederhananya, sampah di timbun dan di balik-balik secara berkala, Lalu tinggal menunggu jadi. Berikut Cara pembuatan pupuk Kompos Cair..
Pembuatan Pupuk Kompos Cair sangat sederahana. Pertam-tama siapkan alat dan bahan sebagai berikut :
* Sabut Kelapa ( 3 Bagian )
* Kotoran Kambing ( 1 Bagian )
* Air Tanah atau Sumur
* Golok
* Karung Plastik berpori-pori besar atau kasa nyamuk
* Ember dengan tutupnya
Cara Pembuatan :
1. Cacahlah sabut kelapa sampai menjadi potongan-potongan kecil, dengan ukuran kira-kira 3 x 3 cm. Pencacahan tersebut dilakukan untuk merangsang sabut untuk mengeluarkan lebih banyak lagi getah. Ini ditandai dengan munculnya aroma khas kelapa dari cacahan serabut tadi.
2. Masukkan potongan serabut tadi ke dalam karung. Ikat bagian atas karung. Langkah ini dilakukan karena sabut dan karung masih digunakan untuk pembuatan pupuk kompos cair sekali lagi.
3. Rendamlah karung tersebut kedalam ember berisi air. Tingginya air disesuaikan dengan banyaknya sabut. Usahakan semua bagian sabut terendam air. Tambahkan kotoran kambing ke dalam ember.
4. Tutup rapat ember tersebut, dan diamkan selama seminggu. Pada umur dua minggu cairan kompos dalam ember dapat digunakan.
Kompos cair yang dihasilkan konsentrasinya masih tinggi. karena itu, sebelum disiramkan ke tanaman, terlebih dulu kompos cair 1 bagian, dan air 3-4 bagian. Pemakainya cukup satu kali seminggu, disiramkan langsung ke media tanaman.
Minggu, 25 Oktober 2009
Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.
Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.
Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.
Pengelompokan
1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
2. Warna kontras, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna sejuk mengesankan jarak yang jauh.
Warna primer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer.
Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna primer adalah:
1. Merah (seperti darah)
2. Biru (seperti langit atau laut)
3. Kuning (seperti kuning telur)
Ini kemudian dikenal sebagai warna pigmen primer yang dipakai dalam dunia seni rupa. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tertier. Akan tetapi secara teknis, merah - kuning - biru, sebenarnya bukan warna pigmen primer. Tiga warna pigmen primer adalah magenta, kuning dan cyan. (Oleh karena itu apabila menyebut "merah, kuning, biru" sebagai warna pigmen primer, maka "merah" adalah cara yang kurang akurat untuk menyebutkan "magenta" sedangkan "biru" adalah cara yang kurang akurat untuk menyebutkan "cyan"). Biru dan hijau adalah warna sekunder dalam pigmen, tetapi merupakan warna primer dalam cahaya, bersama dengan merah.
Warna sekunder
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam sebuah ruang warna. Contohnya seperti di bawah ini.
[sunting] Warna cahaya (RGB)
merah (●) + hijau (●) = kuning (●)
merah (●) + biru (●) = magenta (●)
hijau (●) + biru (●) = cyan (●)
[sunting] Rumusan Warna Tradisional dalam Seni Lukis (RYB)
biru (●) + kuning (●) = hijau (●)
biru (●) + merah (●) = ungu (●)
kuning (●) + merah (●) = jingga/orange(●)
Pada prinsipnya teori untuk pigmen seharusnya bisa diterapkan untuk warna cat juga. Tetapi cat yang mula-mula dipakai, pencampurannya dilakukan jauh sebelum adanya ilmu pengetahuan warna modern, dan karena pigmen yang tersedia pada masa itu juga terbatas. Khususnya warna pigmen cyan dan magenta alami sulit didapat, oleh karena itu dipakai warna biru dan merah. Dengan demikian sampai saat ini secara luas diajarkan bahwa merah, kuning dan biru adalah warna primer sedangkan jingga/orange, hijau dan ungu adalah warna sekunder.
Warna tersier
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam sebuah ruang warna.
Warna Cat (RYB)
Warna primer, sekunder dan tersier dalam lingkaran warna RYB.
biru (●) + hijau (●) = aquamarine (●)
hijau (●) + kuning (●) = chartreuse (●)
kuning (●) + jingga (●) = marigold (●)
jingga (●) + merah (●) = vermilion (●)
merah (●) + ungu (●) = magenta (●)
ungu (●) + biru (●) = violet (●)
[sunting] Warna Cahaya (RGB)
merah (●) + kuning (●) = jingga (●)
hijau (●) + kuning (●) = chartreuse (●)
hijau (●) + cyan (●) = aquamarine (●)
biru (●) + cyan (●) = azure (●)
biru (●) + magenta (●) = violet (●)
merah (●) + magenta (●) = fuchsia (●)
[sunting] Warna Pigmen (CMY)
Lingkaran warna CMY
cyan (●) + biru (●) = azure (●)
magenta (●) + biru (●) = violet (●)
magenta (●) + merah (●) = fuchsia (●)
kuning (●) + merah (●) = jingga (●)
kuning (●) + hijau (●) = chartreuse (●)
cyan (●) + hijau (●) = aquamarine (●)
Pemakaian istilah
Istilah "warna tersier" pada awalnya dicetuskan merujuk pada warna-warna "netral"; yang dibuat dengan mencampur tiga warna primer dalam sebuah ruang warna. Ini akan menghasilkan warna putih atau kelabu, dalam sitem warna cahaya additif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu atau hitam. Pengertian seperti ini masih umum dalam banyak tulisan-tulisan teknis.
Untuk menghindari kerancuan, banyak para profesional memilih menggunakan istilah "warna intermediate".
Sabtu, 24 Oktober 2009
Virus
virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disedia kan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.
Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.
Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.
Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.
Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.
Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.
Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.
Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.
Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.
Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.
Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.
Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.
Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.
Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.
Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.
Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.
Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.
Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.
File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.
Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.
Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.
Pencegahan dan Penanggulangan
PC Media Antivirus RC19 ini dapat membersihkan komputer terinfeksi secara tuntas dan akurat 100% setiap virus yang dibuat dengan menggunakan Fast Firus Generator. Untuk menghindari aksi blok oleh virus terhadap PCMAV, silakan Anda rename terlebih dahulu file PCMAV misalnya PCMAV-CLN.EXE menjadi MERDEKA.EXE.
Jumat, 16 Oktober 2009
Kembang Api
kembang api Pernahkah kamu melihat pertunjukan kembang api? Siapa sih yang tidak suka melihat pertunjukkan kembang api yang penuh dengan kemilau warna-warni cahaya dengan berbagai bentuk?
Dalam hati kamu pasti sempat bertanya, bagaimana sih cara kerja dan cara membuat kembang api itu? Kembang api berada dalam golongan “Low Explosive” yang dipergunakan untuk tujuan hiburan. Kembang api diyakini berasal dari China pada abad ke 12 sebagai hasil samping penemuan bubuk hitam (gundpowder) dan pada saat itu dipakai untuk mengusir roh jahat dan mengisi perayaan tahun baru China dan festival bulan.
Kembang api umumnya terbuat dari kertas atau tanah liat berbentuk silinder atau bola. Kembang api berbentuk silinder didalamya kemungkinan terdapat silinder-silinder kertas lagi, dan disusun sedemikian rupa sehingga apabila kembang api tersebut disulut maka akan diperoleh bentuk, warna, dan suara yang diinginkan
kembangapi-1Komposisi Kembang Api
Terdapat 5 komposisi utama kembang api yaitu: Binder, Oksidator, Reduktor, Agen Pemberi Warna, dan Regulator. Fungsi masing-masing dijelaskan sebagai berikut:
Binder
Binder berfungsi untuk agen pengikat sehingga seluruh bahan pembuat kembang api dapat dijadikan campuran berbentuk pasta. Binder yang sering dipergunakan adalah dextrin.
Regulator
Logam biasanya ditambahkan untuk mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada kembang api. Semakin besar luas permukaan logam maka semakin cepat reaksi akan berlangsung.
Fuel
Karbon atau thermit umumnya dipakai sebagai fuel pada kembang api. Fuel akan melepaskan elektron pada oksidator. Menyebabkan oksidator tereduksi, selama proses ini berlangsung maka akan terjadi ikatan antara fuel dan oksigen membentuk produk yang lebih stabil, peristiwa pembakaran ini hanya memerlukan sedikit energi agar reaksinya berlangsung, dan ketika proses pembakaran dimulai maka akan dihasilkan energi yang cukup banyak untuk melelehkan dan menguapkan material lain sehingga terjadi percikan api yang menyebabkan terbentuknya cahaya kembang api.
Oksidator
Oksidator diperlukan sebagai penghasil oksigen untuk memulai proses pembakaran. Bahan oksidator yang dipakai biasanya dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Awalnya nitrat dipakai sebagai bahan oksidator dan senyawa yang sering dipakai adalah kalium nitrat. Penguraian kalium nitrat adalah sebagai berikut:
2 KNO3 -> K2O + N2 + 2.5 O2
Tidak semua oksigen dari KNO3 diubah menjadi oksigen, dan reaksi berjalan tidak begitu ekstrim sehingga mudah di control. Hal ini menyebabkan nitrat dipakai sebagai reaksi awal penyulutan kembang api agar kembang api sampai di angkasa.
Untuk mendapatkan reaksi yang ekstrim (dalam arti kecepatan dan menghasilkan panas yang cukup) maka diperlukan oksidator yang lebih kuat dibandingkan nitrat. Ingat agar kembang api dapat menghasilkan kilatan cahaya maka kita harus membuat ion logam agen pemberi warna tereksitasi untuk itulah diperlukan suhu yang tinggi.
Klorat merupakan oksidator yang lebih baik dibandingkan dengan nirat, reaksi yang terjadi sangat ekplosif dan menghasilkan suhu yang tinggi selain itu semua oksigen dalam klorat dapat diubah menjadi oksigen. Memberikan oksigen dengan jumlah yang cukup untuk proses pembakaran pada kembang api.
2 KClO3 -> 2KCl + 3 O2
Sayangnya klorat tidak stabil dan diperlukan penanganan khusus dalam proses pembuatan kembang api, beberapa senyawa klorat dapat meledak ketika dijatuhkan ke tanah. Oleh sebab itu penggunaan klorat digantikan oleh perklorat. Perklorat sekarang banyak dipakai pada industri kembag apai karena stabil dan bereaksi sama ekstrimnya dengan klorat.
KClO4 -> KCl + 2O2
Reduktor
Reduktor bereaksi dengan oksigen yang dihasilkan oleh oksidator membentuk gas yang bertemperatur tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya adalah belerang dan karbon.
S + O2 -> SO2
C + O2 -> CO2
Agen Pemberi Warna
Warna kembang api dihasilkan dari pemanasan senyawa logam tertentu. Atom logam menyerap energi yang dihasilkan dari reaksi oksidator dan reduktor diatas dan kemudian dia melepaskan energi itu kembali dalam bentuk cahaya dengan warna tertentu.
Energi yang diserap menyebabkan electron logam melompat dari tingkat energi standarnya ke tingkat energi yang lebih tinggi, dinamakan dengan istilah tereksitasi kemudian electron terebut kembali ke tingkat energi semula dengan membebaskan energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu.
Ion logam yang dipakai untuk memberi warna pada kembang api diantaranya adalah:
Merah:
Garam stronsium atau garam lithium. Contohnya adalah litium karbonat Li2CO3 yang memberikan warna merah dan Stronsium karbonat yang memberikan warna merah cerah.
Oranye
Garam kalsium contohnya kalsium klorida CaCl2
Kuning
Garam natrium contohnya natrium lorida NaCl.
Hijau
Garam barium atau senyawa yang dapat menghasilkan gas Cl2. Contoh garam bariumnya adalah BaCl2.
Biru
Senyawaan tembaga contohnya tembaga(I) klorida CuCl.
Ungu
Campuran antara garam stronsium dan garam tembaga. Karena stronsium memberikan warna merah dan tembaga memberikan warna biru maka campuran kedua garam ini akan menghasilkan warna ungu.
Putih/Silver
Logam magnesium, titanium, ataupun aluminium.
Mengapa kita selalu melihat percikan kembang api terlebih dahulu kemudian baru suara ledakkannya?
Hal ini terjadi dikarenakan kecepatan cahaya lebih cepat satu juta kali dibandingkan dengan kecepatan suara. Jika kamu melihat kembang api yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari tanah tempatmu berdiri maka diperlukan sekitar 3 detik untuk mendengar suara ledakan kembang api setelah kamu melihat percikan cahaya kembang api tersebut.
Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Fireworks
http://scifun.chem.wisc.edu/CHEMWEEK/fireworks/fireworks.htm
http://www.ch.ic.ac.uk/local/projects/gondhia/composition.html
http://www.pyrouniverse.com/consumer/howtheywork.htm
Manfaat Spirulina (Ganggang hijau-biru)
APA ITU SPIRULINA? Spirulina adalah tumbuhan Mikro Ganggang yang telah hidup sejak 3,6 milyar tahun yang lalu. Spirulina merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada.
Spirulina adalah sejenis ganggang hijau-biru yang ditemukan pada danau dan kolam.
KANDUNGAN NUTRISI SPIRULINA
Secara umum Spirulina memiliki kandungan sebagai berikut:
60 – 70% Protein
20 – 25% Karbohidrat
3 – 5% Lemak
5 – 8% Mineral dan Vitamin
2 – 5% Air Pigmen
MANFAAT SPIRULINA
Spirulina adalah sumber nutrisi 100% alami dan merupakan makanan yang bersifat alkali. Agar tubuh tetap sehat, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan proporsi seimbang antara 80% makanan ber-alkali dan 20% makanan bersifat asam.
Tubuh yang sehat mengandung alkali yang rendah (PH 7.3 – 7.4).
SPIRULINA MEMPUNYAI BEBERAPA KELEBIHAN:
* Menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan hemoglobin.
* Memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
* Mengurangi efek samping terhambatnya produksi stem sel, (sel-sel penghasil sel darah)
* Mengurangi efek yang tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun nervous.
SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN SPIRULINA?
Secara umum Spirulina dibutuhkan oleh semua golongan usia:
* Anak-anak.
* Dewasa.
* Dan orang tua yang peduli akan kesehatan.
Khususnya yang termasuk ke dalam kelompok:
* Dalam masa pertumbuhan.
* Penderita stress, depresi.
* Mereka yang cepat letih, lelah, lesu, lemah.
* Mereka yang dalam masa pemulihan fisik karena sakit atau operasi.
* Mereka yang sedang dalam proses diet kesehatan (menekan kadar Kolesterol, Trigliserida, Hypertensi dan gula darah).
* Penderita Maag, Gastritis dan gangguan pencernaan lainnya.
Sudah dikonsumsi selama ribuan tahun oleh orang Mexico (suku Indian Aztec dan Maya),
orang Afrika, dan orang Asia.
Spirulina memiliki protein lengkap karena sebagian besar kandungannya adalah asam amino -- pembentuk protein. Spirulina juga merupakan sumber yang kaya akan berbagai nutrisi, di antaranya vitamin B kompleks, beta-karoten, vitamin E, karotenoid, mangan, zinc, copper, zat besi, selenium, dan gamma linolenic acid (GLA).
Percobaan laboratorium membuktikan zat besi dalam spirulina setara dengan kandungan
dalam daging sapi. Karena memiliki kemampuan untuk menstimulasi sistem imun, spirulina diyakini memiliki efek antiviral dan antikanker. Percobaan pada hewan menunjukkan spirulina juga dapat melindungi tubuh dari reaksi alergi.
Spirulina telah digunakan di Rusia untuk merawat korban bencana nuklir Chernobyl, khususnya anak-anak. Pada anak-anak yang menderita akibat paparan radiasi, spirulina membantu meningkatkan sistem imunnya. Kegunaan Spirulina Peningkatan Imunitas
Percobaan pada hewan menunjukkan spirulina meningkatkan produksi antibody, cytokines
(protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas dan membantu
menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.
Suplemen Protein 62% Spirulina terdiri dari asam amino, sehingga merupakan sumber makanan yang kaya akan protein dan nutrisi lain. Spirulina telah digunakan secara tradisional sebagai suplemen alami bagi orang yang tidak dapat memperoleh kalori atau protein yang cukup karena diet atau bagi orang yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.
Anemia Percobaan pada hewan menunjukkan spirulina meningkatkan hematopoiesis (pembentukan sel darah merah). Ini diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.
Reaksi Alergi Percobaan menunjukkan spirulina dapat melawan reksi alegd dengan mencegah pelepasan histamin (zat yang menyebabkan gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mata berair, dsb). Penyakit yang berhubungan dengan antibiotik
Meskipun antibiotik menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik juga dapat "membunuh" bakteri "baik" yang disebut probiotik (seperti Lactobacillus acidophilus) yang kadang-kadang dapat menyebabkan diare. Pada percobaan, spirulina dapat meningkatkan pertumbuhan L.acidophilus dan probiotik lain.
Infeksi Percobaan menunjukkan spirulina memiliki kemampuan melawan herpes, influenza,
cytomeglovirus, dan HIV. Kanker mulut Dalam suatu penelitian, 87 orang yang mengunyah tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberi spirulina atau placebo secara acak. Lesi(luka pada mulut) pada pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai placebo. Kerusakan Liver Spirulina dapat membantu melawan perusakan lever dan cirrhosis (gagal lever) pada hepatitis
kronis. Lain-lain Spirulina juga mengandung produk perawatan kulit sehubungan dengan sifat melembabkan dan mengencangkan, dan komponen yang diturunkan dari spirulina memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi inflamasi, seperti arthritis.
Bentuk yang tersedia Spirulina tersedia dalam bentuk pil atau bubuk. Sebagian besar spirulina dikonsumsi di AS dikembangkan di laboratorium. Ada berbagai macam spesies spirulina yang berbeda, hanya beberapa yang diidentifikasi pada label produk komersial yang tersedia. Spirulina maxima (dikembangkan di Mexico) dan Spirulina plantensis (dikembangkan di California) adalah yang
paling populer. Mengkonsumsi Spirulina
- Anak-anak : Dosis efektif yang disarankan untuk anak beruur 18 tahun ke bawah belum
- Dewasa : Dosis standar 2000mg sampai dengan 3000mg per hari.
Perhatian
Selama ini, tidak ada kandungan racun yang ditemukan dalam spirulina, berdasarkan
percobaan pemberian dosis tinggi kepada binatang. Spirulina juga telah diujikan pada hewan yang sedang mengandung dan tidak ada risiko terhadap ibu atau janin, dan anak tikus yang ditemukan. Belum ada laporan pembuktian terhadap manusia. Karenanya, paling aman untuk membicarakan dengan dokter Anda jika Anda mengkonsumsi spirulina selama hamil dan menyusui.
Kemungkinan Interaksi Tidak ada laporan literatur ilmiah yang menyatakan spirulina berinteraksi dengan pengobatan konvensional lain.
http://tokocantiksehat.com/elken-spirulina-p-5.html
Diterjemahkan dari: University of Maryland Medical Center
http://www.umm.edu/altmed/articles/spirulina-000327.htm
Senin, 12 Oktober 2009
Percobaan Ingenhouze
tujuan: membuktikan adanya gas O2 hasil dari fotosintesis pada tanaman.
B. Hipotesis
Tanaman akan menghasilkan gas O2 saat berfotosintesis jika kadar CO2 cukup dan adanya sinar matahari.
C. Alat dan bahan
- Gelas Kimia
- Tabung reaksi
- corong
- Spatula
- Baskom
- korek api
- lidi
- air
- bubuk NaHCO3
- tanaman air Hydrilla atau Chara
D. Langkah kerja
- siapkan alat dan bahan
- siapkan dua perangkat. pisahkan tabung A dengan tabung B
- masukkan 4 atau 5 ikat chara atau hydrilla ke dalam corong kaca. diusahakan akar chara atau hydrilla menghadap ke atas untuk mempurmudah jalannya gas mengambang
- masukkan corong kaca dalam keadaan terbalik atau chara berada di dasar gelas kimia ke dalam gelas kimia. lakukan langkah 2 dan 3 di dalam baskom yang berisi air
- tutup ujung dari corong kaca dengan tabung reaksi yang berisi air. pastikan tidak ada gas di dalam tabung reaksi.
- setelah persiapan selesai, masukkan bubuk NaHCO3 2 sendok kedalam dua perangkat itu.
- simpan Perangkat A ditempat yang terkena cahaya matahari dan Perangkat B di tempat gelap.
- hitung kuantitas dan kualitas gelembung selama 15 menit dalam 5 menit berturut-turut.
- tutup ujung tabung reaksi dengan jempol kemudian keluarkan air didalamnya
- bakar ujung lidi kemudian tiup sehingga menjadi bara
- masukkan bara api itu ke dalam tabung reaksi
E. Variabel
Variabel yang dihitung
E.1 Variabel Kontrol
- Volume air
- Kadar NaHCO3
- Jumlah tanaman air
- Cahaya Matahari
- Jumlah gelembung yang dihasilkan
- hasil pembakaran bara api
Minggu, 09 Agustus 2009
N-2130, Proyek Ambisius yang menghilang
N-2130
Pesawat N-2130 adalah pesawat jet komuter berkapasitas 80-130 penumpang rancangan asli IPTN(Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia. Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
Sejarah
Pada 10 November 1995, bertepatan dengan terbang perdana N-250, Presiden Soeharto mengumumkan proyek N-2130. Soeharto mengajak rakyat Indonesia untuk menjadikan proyek N-2130 sebagai proyek nasional. N-2130 yang diperkirakan akan menelan dana dua milyar dollar AS itu, tandasnya, akan dibuat secara gotong-royong melalui penjualan dua juta lembar saham dengan harga pecahan 1.000 dollar AS. Untuk itu dibentuklah perusahaan PT Dua Satu Tiga Puluh (PT DSTP) untuk melaksanakan proyek besar ini.
Saat badai krisis moneter 1997 menerpa Indonesia, PT DSTP limbung. Setahun kemudian akibat adanya ketidakstabilan politik dan penyimpangan pendanaan, mayoritas pemegang saham melalui RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) 15 Desember 1998 meminta PT DSTP untuk melikuidasi diri.
Untuk preliminary design pesawat ini, IPTN telah mengeluarkan tenaga, pikiran, dan uang yang tak kecil. Dana yang telah dikeluarkan lebih dari 70 juta dollar AS yang sesuai keputusan RUPSLB, dana bagi ini selanjutnya dianggap sunk-cost.
Seluruh kekayaan perseroan selanjutnya diaudit dimana hasil disampaikan kepada Bapepam tanggal 22 April 1999 dan diumumkan lewat media massa. Pembayaran hasil likuidasi kepada para pemegang sahamnya sendiri kemudian dilakukan bertahap mulai 9 Agustus hingga 15 Oktober 1999.
Spesifikasi Pesawat
Pada saat konsep desain, N-2130 dipertimbangkan untuk 80, 100 atau 130 penumpang. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi canggih advanced fly-by-wire system.
Nasib N2130 setelah Krisis Moneter 1997